19 August 2013

Renungan buat sahabat-sabahat kita di Mesir (dari ustd Asep'Aagym)


Saudaraku yang budiman dan baik hati.
Alhamdulillah, pagi yang indah, pagi yang cerah, semoga seindah dan secerah pikiran  kita  untuk  melakoni kehidupan dihari ini. Yukk kita awali dengan bersyukur  kepada  ALLAH  atas  limpahan  nikmat,   rahmat  dan karunianya, dengannya  kita masih bisa bekerja, beraktivitas dan melakukan apa apa yang telah  kita  rencanakan.  Mudah  mudahan  hari ini menjadi hari teindah dan terbaik kita...



Saudaraku...
Entah   kenapa   tadi  malam  ALLAH  untuk  menuntun  saya  untuk  menyimak perkembangan  pembantaian manusia di Mesir oleh militer untuk menggulingkan Mursi,  wal  hasil airmata mengalir tak tertahankan, nyaris bak kebanjiran, air  yang  jatuh  dari  langit pun seakan tak mau berhenti seperti linangan airmata  anak anak dan perempuan di jalur Massacre, bedanya dengan tangisan saya  disini  adalah  saya tidak bisa berbuat banyak untuk membantu mereka, kaum   perempuan   dan   anak  anak  untuk  terbebas  dari  desing  peluru, berondongan  mesiu  bahkan  Buldoser  yang menghancurkan perkemahan mereka. Ratusan  nyawa  melayang  dan ribuan orang terluka luka...dan bahkan mereka disana  tak  mampu  menangis karena mengering sudah air mata

Saudaraku...
Mari  kita  merenung sejenak,... Disini,.. di siang hari menjelang sore, di negeri  dengan  penduduk  muslim  terbanyak, sedang terkantuk kantuk karena kekenyangan,  bahkan  sebelumya  sedang asyik asyik menikmati indahnya Hari Raya  Idul Fitri berkumpul dan bercengkrama dengan orang rang tercinta, ada yang  pergi  rekreasi  ada  yang bersilaturahim dan apa pula yang pulang ke kampung bersama. Tapi disana di Mesir anak anak kecil, bayi bayi merah, Ibu ibu  yang  tak  pernah  lelah  juga sedang terkantuk, tapi mereka terkantuk karena        menjaga        tiap        jengkal       negerinya       dari kehancuran,..Astagfirullahal'adzim....

Saudaraku...
Kita  disini  biasa berdendang lirih mendengarkan lagu melow, bangga dengan kegalauan  yang  diciptakan  sendiri.!!  Masih  pula  sempat  tersenyum dan tertawa  menikmati  dunia,  sedang  Perempuan  dan  anak anak di Mesir sana berkumandang  takbir  “ALLAHUAKBAR…  ALLAHUAKBAR”  tiap hari dengan lumuran darah,  menyaksikan  kepulangan demi kepulangan suami, istri tercinta, anak anak  yang  bersimbah  darah,  airmata kami untuk dunia sedang mereka untuk ALLAH...Astagfirullahal'adzim....


Saudaraku...
Mari  kembali  merenung,...Masihkan  kita  bisa istiqomah untuk melanjutkan membaca  surat surat cinta dari ALLAH, ataukah seperti kebanyakan orang, Al Quran  disimpan  dengan  rapi di lemari, seakan menjadi barang keramat yang tak  boleh  disentuh,  pajangan penghias lemari buku agar terkesan alim dan soleh/solehah,   sedangkan   saudara   disana,   mereka  baca  AlQuran  dan menghapalnya ditengah dentuman perang, diantara hidup dan mati, yang setiap helaan  napas  menjadi begitu berarti, kami khianat atas surat cinta ALLAH, kami  mencari  hidup  dengan menjadikan internet sebagai jawaban dari hidup dan mati, padahal AlQuran memiliki segalanya...Astagfirullahal'adzim....
Saudaraku....
Mari  kita  tanyakan  kembali  pada  nurani  ini,..Kita  disini,..Jangankan Qiyamulail,  shubuh  dimasjid  bagi  kami berat, shalat terasa beban hingga dilakukan  diakhir waktu kerja, seakan rejeki adalah hasil jerih payah kami sedang disana kalian tak lepas dari ALLAH siang maupun malam kota sekecilmu tetap  hidup,ditengah kelilingan tembok dan blokade, kami disini bebas tapi serasa    "MATI",     mati    hati   nurani   kami   karena   cinta   dunia ...Astagfirullahal'adzim....

Kami  yakin  penjagaan  ALLAH terhadap kalian telah jauh mendahului doa doa kami, tapi kami tak bosan mendoakanmu wahai mujahid Pray for Masir … Al Fatihah …

Saudaraku...
Selamat bekerja, Jangan Lupa Esok adalah hari Kemerdekaan Negara Kita, " 17 Agustus 2013 " Jangan  biarkan  kemerdekaan itu kita sia siakan, Yukk kita Sukuri dan kita isi dengan karya karya terbaik kita. Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

Semoga Bermafaat


1 comment:

  1. Tulisan ini menggugah rasa 'tarbiyah ruhiyah' kita..semoga saudara saudara kita di mesir mendapat pertolongan dari Allah SWT.karena hasil perjuangan diperoleh bukan dengan cara yang instan...Jihad adalah salah satu bentuk perjuangan menuju kemerdekaan yang hakiki. Hidup mulia dan mati sebagai syuhada.

    ASEP SM

    ReplyDelete