Dalam menghadapi kehidupan di dunia ini, manusia selalu berhadapan
dengan dua keadaan silih berganti. Suatu saat merasakan suka, saat lain
merasakan duka. Pada saat bahagia, terkadang manusia menjadi lupa. Sebaliknya,
saat duka mendera, seringkali manusia berkeluh kesah.
Bagi hamba Allah SWT yang beriman, hidup adalah ujian. Selama hidup, selama
itulah kita diuji Allah SWT. ''Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji
kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha
Pengampun.'' (QS Al-Mulk : 2).
Minimal ada tujuh ujian hidup yang wajib kita ketahui. Insya Allah, Allah SWT
luruskan dari ujian-ujian-Nya, sehingga meraih gelar shobirin dan mujahidin.
''Dan sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang
yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu, dan akan Kami uji
perihal kamu.'' (QS Muhammad : 31).
Pertama, ujian berupa perintah Allah, seperti Nabi Ibrahim diperintahkan
Allah SWT menyembelih putra tercintanya bernama Ismail.
Kedua, ujian larangan Allah SWT,
seperti larangan berzina, korupsi, membunuh, merampok, mencuri, sogok-menyogok,
dan segala kemaksiatan serta kezaliman.
Ketiga, ujian berupa musibah. ''Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.'' (QS
Al-Baqarah : 155). Keempat, ujian nikmat, sebagaimana
Allah SWT jelaskan dalam surat Al-Kahfi ayat 7. ''Sesungguhnya Kami
telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami uji
mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.''
Kelima, ujian dari orang zalim buat kita, baik kafirun (orang yang tidak
beragama Islam), musyrikun (menyekutukan Allah SWT), munafiqun, jahilun
(bodoh), fasiqun (menentang syariat Allah), maupu hasidun (dengki, iri hati).
Keenam, ujian keluarga, suami, istri,
dan anak. Keluarga yang kita cintai bisa menjadi musuh kita karena
kedurhakaanya kepada Allah SWT.
Ketujuh, ujian lingkungan, tetangga, pergaulan, tempat dan suasana kerja,
termasuk sistem pemerintahan/negara.
Subhanallah, Allah SWT amat sayang kepada kita. Allah SWT tunjukkan cara
menjawab ujian itu semua. ''Dan minta pertolonganlah kamu dengan kesabaran dan
dengan shalat, dan sesungguhnya shalat sungguh berat, kecuali bagi orang-orang
yang khusuk tunduk jiwanya.'' (QS Al-Baqarah : 48). Semoga kita dijadikan Allah
SWT, hamba-Nya yang lulus dari ujian. Amin ya mujibas sailin.
Posted by H. Shasmito
No comments:
Post a Comment