Saudaraku yang budiman dan baik hati.
Semua orang pernah mengalami jatuh cinta, bagaimana
rasanya? indah tak
bertepi bukan,..karena dari arah manapun
akan nampak indah, indah dan
indahApalagi disaat duduk berdua, setelah akad nikah terlaksana, semua
rasa
mengalir menyibak relung hati di dalam dada, seakan
dunia hanya milik
berdua, ahh indanya cinta.
Tapi ada juga orang yang jatuh cinta berakhir denga
luka bahkan derita.
Mungkin cintanya bertepuk sebelah mata, atau ditolak
karena tak sebaya,
atau putus karena ternyata ada sesuatu yang berbeda.. Jangan
sampai lupa
bahwa cinta adalah anugrah terindah dari ALLAH SWT yang
seharusnya akan
membawa kita bahagia. ALLAH
yang menghembuskan rasa cinta itu agar
kita bahagia dunia dan
akhirat,...Stopp silahkan lanjutkan sendiri sendiri yah...
Saudaraku...
Kali ini saya ingin mencoba menuliskan
ungkapan rasa seseorang dalam
mengarungi Cinta, Cinta yang dibingkai oleh norma
agama, syarat dengan
nilai dan makna, mengarungi kehidupan menjadi Sweet
Love Experiance dan
semoga menjadi bahan renungan untuk kita semua. Aamiin..
Sayangku .
Kita pernah bersimpuh dihadapan-Nya, menyusun
sujud pada debu-Nya yang
gelap. Kita sulam kata pinta, kita rangkai kalimat doa, memohon agar
dalam
hidup ini kita diberikan segalanya yang terbaik, agar Ia tunjuki kita jalan
yang lurus, istiqomah di tengah fitnah,
sabar di tengah makar, ikhlas
menghadapi hidup yang keras. Kemudian air mata kitapun mengalir
membasahi
malam, sunyi, sepi.
Kekasihku.
Kita masih saja lupa dengan sebait pinta yang pernah meluncur
deras dari
lisan kita yang penuh dosa. Lupa akan arti kehidupan, lupa akan
perjumpaan
dengan-Nya, lupa akan 'azzam yang sudah lama tertanam, lupa akan suatu hari
dimana kelak tak sebaitpun doa akan didengarkan-Nya, tak sejuruspun
sujud
ada artinya lagi, tak ada arti setiap tangis yang meringis.
Kita kembali
lupa, entah apa penyebabnya. selalu lupa bahwa mahkamah
ALLAH tidak ada
pengacara yang bisa kita bayar untuk membela kita (Embedded image moved
to
file: pic21726.jpg)
Cintaku.
Kehidupan yang kita lalui ini, sangatlah tidak berarti, masihkah
kita tak
mengerti, masihkah pura-pura tuli, ada kehidupan
setelah ini !!! . Bila
wajah pucat kaku itu adalah wajah kita, bila tubuh lemah yang terbujur
itu
adalah tubuh kita, bila tangis itu adalah tangis melepas
kita, bila kain
kafan harus menjadi pakaian terindah kita, bila kapas putih harus
menutup
wajah cantik kita, apa yang dapat kita lakukan? kepada siapa kita
kembali
kalau bukan kepada Rabb yang jiwa kita ada dalam genggaman-Nya.
Rinduku.
Kini, masihkah kita pantas menengadahkan tangan,
setelah sekian banyak
mungkir kita lakukan, setelah seribu dusta kita
ucapkan. Masihkah kita
berani mengangkat wajah yang kelam ini di hadapan-Nya
setelah olok-olok
ayat-Nya kita pertontonkan, masihkah kita berani?
masihkah kita berani
bermaksiat jika kita tahu bahwa ALLAH sedang menatap kita, bahwa kita
tahu
ALLAH sedang menatap kita (Embedded image moved to file: pic14771.jpg)
Matahariku.
Kemana kaki lemah ini hendak melangkah, kemana jiwa
yang resah ini kita
papah, kemana hati yang sombong ini kita gotong, kemana dosa-dosa ini
kita
bawa, kemana lagi kita bawa, jika
Rabb telah murka. Kepada penguasa
duniakah kita mengadu, atau kita kembali lagi
kepada-Nya. Mengejar lagi
sebait doa yang mungkin lidah kita sudah kelu mengulangnya, mari kita
coba
lagi melantunkannya, mudah-mudahan Rabbi berkenan menerima pengampunan.
Bidadariku.
Bersambung yah ...to Sweet Love Experience With ....(2)
Saudaraku...
Saya ingin mengatakan, berbahagialah bagi mereka yang masih
memiliki rasa
cinta, tentunya cinta karena ALLAh, karena cinta yang
karena ALLAH akan
membuat kita mampu melihat tanpa mata . mendengar tanpa telinga . berbicara
tanpa kata.
Posted by Karyadi
soo sweet paa artikelnya hehe.,
ReplyDeleteby .^dini tom2^